My College Life: Bergelar Mahasiswa PBI Universitas Negeri Yogyakarta, Rasanya?

Saat menulis postingan ini, saya sedang dalam masa liburan akhir semester ganjil tahun kedua di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Sebagai mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris yang lugu, saya lumayan merasa nyaman dengan apa yang telah saya alami selama tiga semester ini. Pada postingan kali ini, saya hanya ingin berbagi cerita tentang pengalaman saya sebagai mahasiswa yang masih bisa dibilang junior di UNY, tujuannya ya hanya ingin memberikan gambaran bagi adik-adik kelas yang mungkin berminat menuntut gelar, eh ilmu, di universitas ini. Monggo mari silakan.

“The learning process continues until the day you die.” – Kirk Douglas 

Semester pertama saya sebagai mahasiswa bisa dibilang “indah” dalam tanda kutip, pasalnya saya yang masih “sangat muda” itu sudah bekerja di sebuah apotek besar dengan gelar Asisten Apoteker atau Tenaga Teknis Kefarmasian fresh graduate. Jadi, kuliah semester pertama saya sangat penuh dengan keluhan tabrakan jadwal yang otomatis membuat saya stres akut, pasalnya shift saya di apotek yang juga tidaklah sebentar sangat mempengaruhi kegiatan perkuliahan yang saya dapatkan sebagai MABA (mahasiswa baru-red). 

Sebagai Maba, tidaklah pantas mengikuti kegiatan perkuliahan dengan menguap tak kenal waktu akibat jaga malam yang wajib saya jalani di apotek. Akhirnya, tiga bulan menjalani ini, saya putuskan untuk resign dari apotek tersebut dengan berbagai pertimbangan. Saya juga masih belum begitu mengenal teman-teman sekelas saya secara dekat, walaupun sudah mengikuti malam keakraban. Saya lebih fokus pada perkuliahan kala itu. Mata kuliah pada semester pertama di kelas PBI C Fakultas Bahasa dan Seni UNY yang saya ambil ada 10 buah, yaitu Speaking I, Reading I, Writing I, Structure I, Listening I, Pronunciation, Ilmu Pendidikan, Bahasa Indonesia, Pendidikan Agama Islam, dan Ilmu Alamiah Dasar dengan total 21 sks. Untuk pertama kali memang masih canggung mengikuti kuliah dengan teman-teman baru dan suasana baru, namun hal itu berlalu begitu saja hingga akhirnya Ujian Akhir Semester diadakan. Sensasinya terasa sangat berbeda dengan ujian akhir saat saya di Sekolah Menengah Farmasi dahulu yang notabene terdiri dari pelajaran-pelajaran ilmiah dan hafalan. Di PBI, terasa nyaman dan lumayan bisa di-handle ujiannya, khususnya mata kuliah skill (Reading, Speaking, dll.). Hasilnya pun menurut saya cukup memuaskan, dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,61. Awal yang tidak buruk.

Semester kedua saya terasa santai, entah kenapa tidak banyak kegiatan yang diselenggarakan oleh Fakultas Bahasa dan Seni di setiap semester genapnya. Berbeda dengan semester ganjil yang banyak diisi dengan kegiatan orientasi, malam keakraban, kampanye pengurus organisasi, seminar-seminar, dan lain-lain. Di semester ini, banyak mahasiswa baru yang mulai aktif di berbagai organisasi, tetapi tidak termasuk saya yang lagi-lagi tidak memiliki banyak waktu karena separuh waktu saya telah saya berikan pada jadwal kerja di Rumah Sakit Patmasuri sebagai tenaga farmasi di Ruang Farmasi Rawat Inap-nya. Di rumah sakit ini, saya lebih sering mendapat shift malam, yaitu dari pukul 21.00 hingga pukul 07.30 esok harinya. Tak jarang pula saya terkantuk-kantuk pada kuliah hari tersebut sehingga banyak ilmu yang tidak terserap dan hanya lelah karena bolak-nalik kampus-rumah sakit saja. Saya hanya bekerja selama 4 bulan di rumah sakit tersebut. Tidak kuat. Hal-hal di atas nampaknya tidak begitu berimbas pada nilai saya (Alhamdulillahnya begitu), karena walaupun satu nilai tidak keluar, IPK saya naik 0,03 angka dari yang sebelumnya 3,61 menjadi 3,64. Untuk mata kuliahnya, berikut yang saya ambil: Speaking II, Reading II, Writing II, Structure II, Listening II, Apresiasi Budaya, Apresiasi Seni, Psikologi Pendidikan, Perkembangan Peserta Didik, Perspektif Global, dan Pendidikan Pancasila.

Semester ketiga adalah semester yang krusial menurut saya, di semester ini kami sudah mulai mengenal lebih dalam sifat, karakter, kepribadian serta tingkah laku teman-teman kami sekelas. Sudah tidak terlihat lagi jaga image di depan teman, sudah tidak ada lagi kecanggungan satu dengan yang lainnya. Pada tanggal 12 September 2013, untuk pertama kalinya kami berfoto bersama! Bersembilan belas orang! Di studio foto! Dan itu menyenangkan. Banyak kegiatan perkuliahan yang menuntut kerjasama kelompok, dan kami atasi itu dengan mudah. Saya masih bekerja sebagai Asisten Apoteker sejak libur panjang pergantian semester (Juli-Agustus 2013) hingga berjalannya masa perkuliahan semester 3 di sebuah apotek di dekat rumah, saya betah bekerja di apotek tersebut selain karena jadwal yang fleksibel juga karena jaraknya hanya 4 menit dari rumah, haha. 

Sudah kurang lebih delapan bulan saya menjadi karyawan di apotek itu, tidak terasa sudah begitu lama. Pada semester ini juga saya dan teman-teman sekelas mendirikan sebuah kegiatan bernama Fun English Club yang bergerak di bidang pengajaran secara sukarela untuk siswa-siswi SD di sebuah dusun tempat temanku tinggal di Pajangan Bantul. Kegiatan ini dilaksanakan pada setiap hari Jumat pukul setengah dua siang. Banyak sekali pengalaman menarik selama saya dan teman-teman mengajar anak-anak di desa tersebut, dan hal tersebut membuat saya senantiasa bersyukur telah memilih jurusan Pendidikan, jurusan yang kelak akan mengantarkan anak-anak bangsa ini ke masa depan yang lebih cerah. Aamiin.  



Saat saya menulis postingan ini, baru enam mata kuliah yang keluar nilainya, yaitu Writing III, Structure III, Listening III, Introduction to Linguistics, Phonetics and Phonology, dan Sosio-antropologi Pendidikan. Indeks Prestasi Semester yang saya dapatkan menunjukkan angka 3,83 dan IPK menunjukkan 3,68. Meningkat dari semester sebelumnya walaupun masih ada enam mata kuliah lagi yang akan keluar nilainya. Semoga berakhir baik, mohon doanya, hehe.   

Sekian pengalaman saya sebagai mahasiswa PBI UNY, semoga bisa memberikan sedikit gambaran bagi adik-adik yang ingin ber-kuliah di jurusan yang sama dengan  saya. Saya akan berusaha menikmati liburan ini dengan sangat baik. Cuaca akhir-akhir ini semakin tidak bersahabat, jaga kesehatan semuanya!



Yogyakarta, 20 Februari 2014

Post a Comment

0 Comments